bintan story

the story in bintan island

Full width home advertisement

Destination the Bintan

Story the Bintan

Post Page Advertisement [Top]




Nama pantai Trikora sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat pulau Bintan. Setiap kali liburan, selalu saja banyak pengunjung yang menikmati pantai di sisi timur pulau ini. Keramaian pantai ini seperti pantai-pantai di selatan pulau Jawa.

Kami belum mengetahui pasti tentang sebab dan asal muasal penamaan Trikora itu. Apakah memang berhubungan dengan sejarah Tri Komando Rakyat (Trikora) yang dicetuskan Soekarno ketika hendak merebut Papua, ataukan hanyalah sebuah kebetulan karena suatu memumentum, ataukah ada akronim lain yang dari penamaan yang dimaksudkan? Kami belum bisa melacak. Mudah-mudahan di lain waktu bisa menambah ulasannya di sini.

Sebagai nama daerah, pantai Trikora Bintan ini cukup terkenal. Karena itu, ada tiga nama pantai yang menggunakan nama yang serupa. Pembedanya, hanyalah angka di bagian belakang. Angka ini pun masih mesteri bagi kami sehingga tidak bisa berkisah banyak perihalnya.


Oke, marilah kita kesampingkan perihal yang kita tidak ketahui dan perlu sok tahu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera tahu pula. Kita berkisah tentang situasi dan lingkungan di sekitarnya saja.

Pantai ini memiliki hamparan pasir kekuningan yang bersih namun tidak telalu panjang. Di antara tepian pantai ini terdapat bebatuan besar. Jikalau kita pernah menonton film Laskar Pelangi yang diadopsi dari Novel dengan judul yang sama dari noveli Andrea Hirata itu, maka penampakan pantai Trikora Tiga ini serupa itulah.

Bebatuan cadas yang memutus hamparan pantai. Di Batu ini pula bisa berfoto dan mengambil sudut bidik yang sesuai dengan keinginan. Kelompok bongkahan ada di bagian ujung dan tengah pantai. Ada juga lagi di bagian tanjungnya, namun tidak terlalu di sarankan untuk melipir ke sana karena terlalu jauh dari pantauan.



Selagi ombak masih berhasabat, pantai ini cukup bagus untuk dinikmati oleh anak-anak. Mereka bisa bermain pasir sepuasnya. Tentu juga bisa berenang. Jangan lupa untuk selalu mengawasi anak-anak ketika berenang. Jikalau Anda takut kedalaman, bisa menyewa ban yang disediakan oleh pengelola di sana. Sebaiknya berhati-hati ketika berenang karena hamparan batu itu ada di dalam air.

Untuk bisa menikmati pantai Trikora Tiga ini, anda tidak perlu membayar karcis masuk dan tidak ada juga karcir parkir untuk mobil. Namun, Anda perlu menyediakan Rp 40 ribu untuk menyewa pondok atau atau gazebo. Pondokan itu bisa digunakan untuk meletakan barang bawaan dengan masa sewa tidak terbatas. Artinya, sekali banyar untuk selama kegiatan di sana. Nah, sebaiknya jangan menempati pondokan di sebelah walaupun kosong atau tidak ditempati karena nanti para pengurus akan segera datang untuk menanyakan, apakah hendak menambah pondok lagi?


Untuk mandi bilas, jumlah kamar mandi sudah cukup memadai. Tentu saja antrean akan panjang bila pengunjung membludak dan mereka memilih mandi di waktu yang bersamaan. Satu orang dikenakan biaya Rp 3000 saja. Ya, masih tergolong terjangkau lah.

So, silahkan pilih pantai ini di antara puluhan pilihan pantai lain yang berada di bagian utara dan timur pulau Bintan. Di Bintan ini, ada pantai yang berkonsep tertutup dan terbatas, ada juga pantai yang terbuka dan terjangkau. Nah, Pantai Trikora Tiga ini termasuk kategori yang terakhir. []

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bottom Ad [Post Page]

| Designed by Colorlib