Tanjunguban tampak dari udara. |
Pulau Bintan memiliki sejarah panjang di antara sejarah
Melayu. Dulunya pulau ini dikenal dengan nama Bentan. Ada satu gunung yang
dikenal dengan nama yang sama, yakni gunung Bentan. Seiring perjalanan waktu,
maka pengucapan Bentan menjadi Bintan. Perbedaan penggunaan nama dulu (Bentan)
dan kini (Bintan) adalah suatu bukti terdapat kisah dalam dinamika kehidupan di
pulau ini.
Dahulu, pulau Bintan hanyalah satu wilayah adminstrasi,
namun kini terdapat dua administrasi pemerintahan dalam satu pulau ini,
Pemerintah Kabupaten Bintan dan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Tentu
perubahan-perubahan itu merupakan hasil dinamika dan dialektika sosial yang
menghasilkan kesepakatan-kepakatan baru di antara para aktornya.
Dahulu, Tanjungpinang adalah ibukota provinsi Riau, namun
kini dikenal sebagai ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Nama Riau itu juga
diambil dan dilekatkan berdasarkan faktor sejarah tentang keriuhan pada sebuah
bandar yang tepian sungai Carang. Di bentaran sungai ini pulalah terdapat
istana-istana dari setiap raja yang pernah memimpin di Riau.
Kisah-kisah itu, adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan
masyarakat yang mendiami pulau ini. Tidak mungkin juga untuk dinafikan di era
digital. Melainkan perlu dilestarikan dengan semangat dari jargon “Tak Melayu Hilang
di Bumi” menjadi “Tak kan Hliang Kisah Melayu di Dunia Digital”.
Peta Pulau Bintan dari Google Maps |
Kisah-kisah tidak hanya terpaut masa lalu dan masa kini. Tidak pula hanya masa lalu, dan lebih-lebih tidak juga hanya masa kini. Dulu dan kini, adalah rangkaian kisah yang tidak akan lepas dari situasi dan kondisi yang mengitarinya.
Bintan Story hanyalah sebuah medium yang didedikasikan untuk
penampung kisah-kisah seputar pulau Bintan dan sekitarnya. Baik itu berupa
kisah tentang orangnya, kisah tentang lingkungannya, kisah tentang
kehidupannyan, dan kisah-kisah lain yang saling bertautan di antaranya.
Bintan Story bukanlan portal yang berisi kisah-kisah serius
ala sejarawan dan akademisi. Bintan Story hanya sebuah kumpulan catatan dari
para penulisnya berdasarkan bacaan, pendengaran dan pengalaman yang pernah
dialami di seputaran pulau Bintan dan sekitarnya.
Bintan Story mungkin hanya
menyajikan dari satu perspektif dari beragam sudut pandang sehingga bagian isinya
bukanlah merupakan suatu keberanan mutlak melainkan hanyalah dari satu
perspektif saja, yakni perspektif berdasarkan bacaan, pendengaran dan
pengalaman oleh para penulisnya.[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar